Pembagian Kelompok Zuriyat / Keturunan

FAHRASAT KETURUNAN

Bismilahirrahmaanirrahiim..... Syahdan tertulislah didalam Kitab Silsilah Zuriyat Datuk Amin Sakti Hulubalang Lailan Sri Baginda yang ditulis oleh Dato’ Haji Yahya bin Haji Abdullah Khatib yang menguraikan sukuan atau pecahan atau bagian-bagian keturunan/zuriyat yang berada diluar pulau Negeri Minangkabau Limapuluh Negeri yang diketahui oleh beliau dan kemudian ditambahkan lagi oleh Dato’ Muhammad Shaleh bin Haji Abdurrahman dimana-mana zuriyat yang diketahui keberadaannya sampai sekarang. Namun sebelumnya kami mohon maaf jika ada nama-nama zuriyat yang tidak tercantum dalam sukuan zuriat dibawah ini maka kami juga mengharapkan kepada sanak keluarga dan saudara mara untuk memberi masukan atau menambahkannya, terlebih lagi mempunyai buku silsilah keturunan dari penulis yang berbeda.

Wallahu a’lam bissawab inilah Pahrasat Keturunan masing-masing nama keluarga yang disebutkan:

1. Keturunan dari Minangkabau.
2. Keturunan Imam Ahmad (Datuk Umat/Imam Maulana/Nakhoda Umat)
3. Keturunan Imam Muhammad Thahir
4. Keturunan Encek Hamzah
5. Keturunan Encek Muhammad
6. Keturunan Encek Imam Abdurrahim (Imam Kaulat)
7. Keturunan Khatib Yahya
8. Keturunan Encek Raisah
9. Keturunan Encek Habibah
10. Keturunan Encek Abdul Rani
11. Keturunan Encek Qamar
12. Keturunan Tuan Imam Haji Sulaiman
13. Keturunan Encek Rupiah
14. Keturunan Haji Abdurrahim Bilal
15. Keturunan Bilal Makmur
16. Keturunan Encek Halawiyah
17. Keturunan Tuan Khatib Abu Bakar
18. Keturunan Tuan Khatib Haji Usman
19. Keturunan Encek Rahmah
20. Keturunan Encek Raha
21. Keturunan Abdurrazak
22. Keturunan Encek Pipah
23. Keturunan Encek Jamilah
24. Keturunan Haji Abdul Khatib
25. Keturunan Imam Haji Ahmad
26. Keturunan Encek Aminah
27. Keturunan Encek Kecik
28. Keturunan Muhammad Rais
29. Keturunan Haji Dayang
30. Keturunan Minah
31. Keturunan Haji Abdul Manaf
32. Keturunan Haji Abdus Satar Ilyas Bujang

1. Keturunan dari Minangkabau.

Pasal bermula keturunan dari Negeri Minangkabau Lima Puluh Negeri yaitu : Datuk Ummah (Imam Ahmad/Imam Maulana/Datok Umat) bin Datuk Ismail bin Datuk Muda Sri bin Datuk Ali Nahad Sri bin Datuk Maranjing Lima Puluh bin Datuk Hulubalang dipadang Genting bin Datuk Tohri Tahar bin Datuk Maulana Pahlawang bin Datuk Patih Maulana Pendeta dikota Lubah bin Datuk Maraja Kesaktian bin Datuk Ali Musa Lailan Sakti bin Datuk Muhammad Pahara Hulubalang bin Datuk Maulana Masyhur Sri bin Datuk Muda Paksih Tanah Batu Hasurah bin Datuk Amin Sakti Hulubalang Lailan Sri Baginda.

2. Keturunan Tuan Imam Ahmad

Syahdan Datuk Umat berlayar ke pulau Siantan dan tidak tau berapa lama dia tinggal disana kemudian berlayar lagi ke Negeri mempawah dan menetap di Kampong Siantan sehingga oleh Raja Kerajaan Mempawah diberi gelar Imam Maulana/Imam Ahmad bin Datuk Ismail.

Imam Ahmad bin Datuk Ismail Mendapat Zuriyat 3 (tiga) orang anak laki-laki :

1. Encek Muhammad Thahir
2. Encek Jamal
3. Encek Mahmud

3. Keturunan Tuan Imam Muhammad Thahir

Adapun Pasal anaknya Tuan Imam Ahmad bin Datuk Ismail yang pertama Encek Muhammad Thahir menggantikan ayahandanya menjadi Imam Kerajaan Negeri Mempawah diangkat oleh Raja Kerajaan Mempawah yang diberi gelar Tuan Imam Muhammad Thahir bin Tuan Imam Ahmad bin Datuk Ismail.

Kemudian Tuan Imam Muhammad Thahir bin Tuan Imam Ahmad menikah dengan Encek Zainab binti Imam Haji Abdullah (Imam Haji Abdullah adalah imam di sebukit) dan mempunyai zuriyat 10 (sepuluh) orang, 8 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan:

1. Encek Hamzah (pergi ke Kekerajaan Matan dan diangkat Sultan Matan masaTumenggung adanya.
2. Encek Muhammad
3. Encek Abdurrahim (menjadi imam di Kerajaan Mempawah menggantikan Ayahandanya dan diberi gelar Imam Kaulat/Imam Kulat)
4. Encek Yahya (menjadi Khatib Kerajaan Mempawah)
5. Encek Abdus Syakur
6. Encek Campak
7. Encek Usman
8. Encek Abdurrahman
9. Encek Raisah
10. Encek Habibah (nama timangannya Encek Selangat biasa dipanggil orang)

4. Keturunan Encek Hamzah

Adapun pasal anak pertama Tuan Imam Muhammad Thahir bin Tuan Imam Ahmad yang bernama Encek Hamzah pergi ke Negeri Matan dan mendapat istri sehingga mengadakan zuriyat 4 (empat) orang anak, 2 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan:

1. Muhammad (menjadi Punggawa di Negeri Matan)
2. Idris
3. Saijah
4. Pipit

Adapun Encek Hamzah bin Tuan Imam Muhammad Thahir berpulang ke Rahmatullah Ta’ala di Negeri Kayong (Ketapang)

5. Keturunan Encek Muhammad.

Adapun pasal anak Tuan Imam Muhammad Thahir yang bernama Encek Muhammad pergi berlayar ke Pulau Tambelan dan mendapatkan istri disana hingga mengadakan zuriyat 1 orang anak laki-laki: Encek Ahmad

Kemudian Encek Muhammad berlayar lagi ke Pulau Serasan dan menikah lagi hingga mendapatkan zuriyat 4 (empat) orang anak, 2 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan:

1. Encek Abdurrahman
2. Abdul Ladi
3. Tasiah
4. Juriyah

Encek Muhammad bin Tuan Imam Muhammad Thahir juga mempunyai zuriyat di Negeri Mempawah 3 (tiga) orang anak, 2 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki:

1. Jainal
2. Salamah
3. Saidah

6. Keturunan Encek Abdurrahim

Adapun pasal Tuan Imam Abdurrahim bin Tuan Imam Muhammad Thahir pada awal dia beristri mendapatkan 1 orang anak laki-laki bernama: Encek Abdul Rani bin Imam Abdurrahim.

Kemudian Tuan Imam Abdurrahim beristri lagi yang ke-2 dan mendapatkan zuriyat 1 orang anak laki-laki bernama: Encek Qamar bin Imam Abdurrahim.

Kemudian Tuan Imam Abdurrahim beristri lagi yang ke-3 dan mendapatkan zuriyat 1 orang anak laki-laki yang bernama: Encek Hasyim bin Imam Abdurrahim.

Kemudian Tuan Imam Abdurrahim beristri lagi yang ke-4 dan mendapatkan zuriyat 2 (dua) orang anak, 1 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan bernama:

1. tidak diketahui namanya
2. Johwarah binti Imam Abdurrahim

Pasal Tuan Imam Abdurrahim diceriterakan memiliki 5 (lima) orang istri, namun 1 orang istri tidak mempunyai anak.

7. Keturunan Tuan Khatib Yahya

Adapun pasal Tuan Khatib Yahya bin Tuan Imam Muhammad Thahir pergi berlayar ke Pulau Siantan kemudian beristri disana dan mendapatkan 1 orang anak perempuan bernama: Raimah binti Khatib Yahya

Kemudian Tuan Khatib Yahya menikah lagi yang ke-2 di Negeri Mempawah dan mendapatkan zuriyat 2 (dua) orang anak, 1 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan bernama:

1.    Husin bin Khatib Yahya

2.    tidak diketahhui namanya

Kemudian Tuan Khatib Yahya beristri lagi yang ke-3 di Negeri Mempawah dan mendapatkan zuriyat 5 orang anak, 4 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan bernama:

1. Sulaiman bin Khatib Yahya
2. Mansyur bin Khatib Yahya
3. Makmur bin Khatib Yahya (diangkat menjadi Bilal di Kerajaan Mempawah)
4. Meninggal waktu kecil
5. Masturah binti Khatib Yahya

8. Keturunan Encek Raisah

Adapun pasal keturunan Encek Raisah binti Tuan Imam Muhammad Thahir memiliki zuriyat 7 (tujuh) orang anak, 5 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan bernama:

1. Nuh ; mempunyai zuriyat:

1)    Pisah

2)    Jamilah

3)    Shaliyah

4)    Baiyah

2. Idris; tidak mempunyai zuriyat
3. Hamid ; tidak mempunyai zuriyat
4. Ali ; Mempunyai zuriyat:

1)    Muhammad Shalha

2)    Muhammad Idris

3)    Abdurrahim

5. Usman ; mempunyai zuriyat:

1)    Haji Abdurrahman

2)    Salam

3)    Nur

4)    Pipah

6. Hatijah
7. Uning

9. Keturunan Encek Habibah

Adapun pasal Encek Habibah atau sering dipanggil dengan sebutan Encek Selangat binti Tuan Imam Muhammad Thahir mendapatkan zuriyat 7 (tujuh) orang anak yaitu 6 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan bernama:

1. Encek Muhammad
2. Encek Abbas
3. Encek Musa
4. Encek Ja’far (diangkat menjadi Imam)
5. Encek Ahmad
6. Encek Idris
7. Raisah

10. Keturunan Encek Abdul Rani

Adapun pasal Encek Abdul Rani bin Tuan Imam Abdurrahim mendapatkan 1 orang anak perempuan bernama: Arfah binti Abdul Rani

11. Keturunan Encek Qamar

Adapun pasal Encek Qamar bin Imam Abdurrahim mendapat zuriyat 7 (tujuh) orang anak dari 2 orang istri yaitu 3 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan, 1 orang anak meninggal waktu kecil:

♀ Istri Pertama Encek Pungut dari Kampong Siantan

1)    Ali bin Encek Qamar

2)    Husin bin Encek Qamar

3)    Sa’diyah binti Encek Qamar (bersuamikan Haji Mukmin bin Tuan Imam Ja’far)

♀ Istri Kedua Encek Isah dari Kampong Siantan

1)    Nur (meninggal waktu kecil)

2)    Laiyah ; memiliki zuriyat 4 orang anak:

1.    Sa’nah (meninggal waktu kecil)

2.    Nuh

3.    Ahmad (meninggal waktu kecil)

4.    Halimah

3)    Hatijah ; memiliki zuriyat 6 orang anak:

1.    Hajar

2.    Tiamah

3.    Abdul Hamid (meninggal waktu kecil)

4.    Shufiah

5.    Ahmad

6.    Fatimah

4)    Sa’ijah

5)    Abdur Rahman ; menikah dengan Hajjah Mahni binti Haji Abdus Shamad dan memiliki zuriyat 10 orang anak bernama:

1.    Fatimah binti Abdur Rahman (meninggal waktu kecil)

2.    Dayang binti Abdur Rahman

3.    Raisah binti Abdur Rahman

4.    Minah binti Abdur Rahman

5.    Laha binti Abdur Rahman (meninggal waktu kecil)

6.    Abdul Manaf bin Abdur Rahman

7.    Aqil bin Abdur Rahman

8.    Shalha binti Abdur Rahman

9.    Fatimah binti Abdur Rahman

10. Bujang Abu Akhras/Abdus Satar Ilyas Bujang bin Abdur Rahman

12. Keturunan Tuan Imam Haji Sulaiman

Adapun pasal Tuan Imam Haji Sulaiman bin Tuan Khatib Yahya mendapatkan zuriyat 8 orang anak dari 2 orang istri, 4 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan yang disebutkan dibawah ini:

A. Istri pertama bernama ‘Arfah mendapat 1 orang anak:

1)    Rupiah binti Imam Haji Sulaiman

B. Istri kedua bernama Aisyah mendapat 7 orang anak:

1)    Haluyah binti Imam Haji Sulaiman

2)    Muhammad Qasim bin Imam Haji Sulaiman (meninggal waktu remaja)

3)    Khatib Abu Bakar bin Imam Haji Sulaiman

4)    Khatib Haji Usman bin Imam Haji Sulaiman

5)    Shahifah binti Imam Haji Sulaiman (meninggal waktu kecil)

6)    Nurifah binti Abdur Rahman (meninggal waktu kecil)

7)    Haji Abdur Rahim Ilyas Jahid Bilal bin Imam Haji Sulaiman

C.   Istri yang ketiga Sairah binti Encek Muhammad meninggal sewaktu melahirkan.

13. Keturunan Encek Rupiah

Adapun pasal Encek Rupiah binti Tuan Imam Haji Sulaiman bersuamikan Haji Mamat bin Encek Musa mendapatkan zuriyat 1 orang anak perempuan bernama: Hadiyah binti Haji Mamat

14. Keturunan Haji Abdur Rahim Bilal

Adapun pasal Haji Abdur Rahim Ilyas Jahid Bilal bin Imam Haji Sulaiman memiliki istri bernama Lamah binti Umran dari Kuala Secapah Mempawah, mendapatkan zuriyat 1 orang anak laki-laki bernama: Abdur Rahman bin Haji Abdur Rahim Ilyas Jahid Bilal

15. Keturunan Bilal Makmur

Adapun pasal Bilal Makmur bin Khatib Yahya mendapat zuriyat 4 (empat) orang anak, 3 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan yang disebutkan dibawah ini:

1)    Haji Yusuf Yunus Khatib

2)    Hajjah Nafiah (bersuamikan Syeikh Umar bin .......)

3)    Bilal Yahya Ilyas Jendul (beristrikan Munah binti .......)

16. Keturunan Encek Halawiyah

Adapun pasal Encek Halawiyah binti Tuan Imam Haji Sulaiman bersuamikan Muhammad Saad bin Tuan Imam Ja’far mendapatkan zuriyat 1 orang anak perempuan yang bernama: Encek Kecik binti Muhammad Saad.

17. Keturunan Khatib Abu Bakar

Adapun pasal Khatib Abu Bakar bin Imam Haji Sulaiman beristrikan Encek Umpuk binti Encek Safiah mendapatkan zuriyat 8 (delapan) orang anak, 3 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan seperti yang disebutkan dibawah ini:

1)    Rahmah binti Khatib Abu Bakar

2)    Raha binti Khatib Abu Bakar

3)    Haji Abdullah Khatib bin Khatib Abu Bakar

4)    Abdur Razak bin Khatib Abu Bakar

5)    Haminah binti Khatib Abu Bakar

6)    Haji Ahmad Imam bin Khatib Abu Bakar

7)    Jamilah binti Khatib Abu Bakar

8)    Pipah binti Khatib Abu Bakar

19. Keturunan Khatib Haji Usman

Adapun pasal Tuan Khatib Haji Usman bin Imam Haji Sulaiman beristrikan Encek Dumah binti Sa’diyah mendapatkan zuriyat 5 (lima) orang anak, 1 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan yang disebutkan dibawah ini:

1)    Rapiah ; memiliki zuriyat 3 orang anak :

1.    Laki-laki meninggal waktu kecil

2.    Zainab

3.    Hawa

2)    Arfah ; memiliki zuriyat 3 orang anak:

1.    Laki-laki meninggal waktu kecil

2.    Perempuan meninggal waktu kecil

3.    Haji Lanjut ; beristrikan Masturah binti Bilal Yahya Ilyas Jendul memiliki 1 orang anak bernama: Satar bin Haji Lanjut

3)    Muhammad Ali (kedua anaknya meninggal waktu kecil)

4)    Jumailan (meninggal waktu remaja)

5)    Fathimah (meninggal waktu kecil)

20. Keturunan Encek Rahmah

Adapun pasal Encek Rahmah binti Tuan Khatib Abu Bakar bersuamikan Muhammad Thahir bin Ibrahim mendapatkan zuriyat 10 (sepuluh) orang anak, 6 orang anak laki-laki dan 4 orang anak perempuan yang disebutkan dibawah ini:

1)    Muhammad Shaleh (meninggal waktu remaja)

2)    Muhammad Nur Bilal

3)    Muhammad Amin (meninggal umur 10 tahun)

4)    Haji Muhammad Yusuf Khatib

5)    Hawa

6)    Sarifah

7)    Muhammad (Meninggal waktu kecil)

8)    Muhammad Arif (meninggal waktu remaja)

9)    Jahrah (meninggal umur 10 tahun)

21. Keturunan Encek Raha

Adapun pasal Encek Raha binti Tuan Khatib Abu Bakar bersuamikan Syarif Manshur bin Syarif Kundur Al Qadri dan mendapatkan zuriyat 2 orang anak laki-laki yaitu:

1)    Syarif Abbas bin Syarif Manshur Al Qadri

2)    Syarif Abdur Rahman bin Syarif Manshur Al Qadri

22. Keturunan Abdur Razak

Adapun pasal Abdur Razak bin Khatib Abu Bakar beristrikan Jahrah binti Laba dan mendapatkan zuriat 1 orang anak perempuan yaitu:

1)    Zabirah binti Abdur Razak ; bersuamikan Usman bin Muhammad Thaha dan mendapatkan seorang anak perempuan bernama: Shupiyah

Abdur Razak bin Khatib Abu Bakar meninggal dunia setelah mendapatkan seorang anak perempuan.

23. Keturunan Encek Pipah

Adapun Encek Pipah binti Khatib Abu Bakar bersuamikan Nawawi bin Haji Abdul Rani seorang tukang Sunat di Pontianak Kampong Tanjung, dia mendapatkan zuriat 3 orang anak yaitu:

1)    Perempuan meninggal waktu kecil

2)    Muhammad Zein

3)    Khadijah

24. Keturunan Encek Jamilah

Adapun pasal Encek Jamilah binti Tuan Khatib Abu Bakar bersuamikan Abdur Rahim Demang Mempawah Hilir bin Ahmad Kebaih dan kemudian memiliki zuriyat 2 orang anak yaitu:

1)    Fatimah binti Abdur Rahim; bersuamikan Daeng Haji Muhammad Thaha bin Daeng Usman di Kampong Antibar dan mendapatkan zuriyat 2 orang anak yaitu:

1.    Daeng Husni bin Daeng Haji Muhammad Thaha

2.    tidak diketahui namanya

2)    Raisah

25. Keturunan Tuan Khatib Haji Abdullah

Adapun pasal Tuan Khatib Haji Abdullah bin Tuan Khatib Abu Bakar yang beristri pertama dengan Hamidah binti Syeikh Umar mendapatkan zuriyat 3 orang anak, 1 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan yaitu:

1)    Haji Yahya Khatib (beristrikan Daeng Qamariah binti Daeng Usman Kampong Antibar.

2)    Halimah

3)    Hasiyah

Beristri lagi yang ke-2 dengan Saudara Hamidah seibu dan sebapak yaitu Saidah binti Syeikh Umar dan mendapatkan zuriyat 3 orang anak yang ketiga-tiganya meninggal waktu kecil.

26. Keturunan Imam Haji Ahmad

Adapun pasal Imam Haji Ahmad bin Tuan Khatib Abu Bakar beristri pertama di Makkatul Musyarrafah bernama Hajjah Fathimah binti Syeikh Abdul Mu’in Abu Syamin berbangsa Arabiyah dan mendapatkan zuriat 6 orang anak yaitu:

1)    Sulaiman

2)    Abu Bakar (menikah dengan Mariyah binti Ahmad di Kampung Siantan)

3)    Muhammad Munir

4)    Abdul Mu’in

5)    Muhammad Jamil

6)    Hasanah

Kemudian Imam Haji Ahmad bin Tuan Khatib Abu Bakar menikah lagi yang ke-2 dengan Mailamah binti Haji Abdullah berbangsa Samsi yang tinggal di Sungai Dungun mendapatkan 2 orang anak yaitu:

1)    Rahimah

2)    Muzani

27. Keturunan Encek Aminah

Adapun pasal Encek Aminah binti Tuan Khatib Abu Bakar bersuamikan Encek Muhammad Thaha bin Abdur Rahim mendapatkan zuriyat 7 orang anak, 2 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan yang tersebut dibawah ini:

1)    Dumah; bersuamikan Muhammad bin .....dan memiliki zuriyat 4 orang anak yaitu:

1.    Abdul Fatah

2.    Kam’um

3.    tidak diketahui namanya

4.    tidak diketahui namanya

2)    Dariyah; bersuamikan Panembahan Muhammad Taufiq Aqamaddin bin Panembahan Ibrahim dan dinamakan Qamarilah serta diberi gelar Pasalah Musa Ratu dan memiliki zuriyat 4 orang anak yaitu:

1.    Pangeran Mohammad Ibrahim

2.    Pangeran Muhammad Faisal

3.    Gusti Abdullah

4.    Taufiqiah

3)    Usman

4)    Ya’kub

5)    Saudah; bersuamikan Maurata Isah bin Muhammad asal usulnya tinggal di Kuala Secapah

6)    Mariyam

7)    Fathimah

28. Keturunan Encek Kecik

Adapun pasal Encek Kecik binti Muhammad Sa’ad bersuamikan Encek Ribut bin Ibrahim dan mendapatkan zuriyat 3 orang anak, 2 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan yang disebutkan dibawah ini yaitu:

1)    Muhammad; beristrikan Habibah binti Abdur Rahman dan memiliki 2 orang anak yaitu:

1.    Jubih

2.    Usman

2)    Ismail; beristrikan Rafi’ah dari suku cina anak angkat Hajjah Nauyah yang kemudian mendapatkan zuriyat 7 orang anak yaitu:

1.    Muhammad Sa’ad

2.    Muhammad Amin

3.    Saidut

4.    Muhammad Daud

5.    Fathimah

6.    Ramnah

7.    Umar

29. Keturunan Muhammad Rais

Adapun pasal Muhammad Rais bin Haji Abdur Rahman bin Encek Qamar bin Imam Haji Abdur Rahim bin Tuan Imam Muhammad Thahir beristrikan Saidah binti Syeikh Umar mendapatkan zuriyat 3 orang anak yaitu:

1)    Muhammad Thahir; beristrikan Sarah binti Muhammad Thahir Kampung siantan, mendapatkan 3 orang anak yaitu:

1.    Sanusi

2.    tidak diketahui namanya

3.    tidak diketahui namanya

2)    Hamzah

3)    Arfah; bersuamikan Haji Ismail bin Haji Munaf mendapatkan 3 orang anak yaitu

1.    Muhammad Muhtar

2.    tidak diketahui namanya

3.    tidak diketahui namanya

30. Keturunan Hajjah Dayang

Adapun pasal Hajjah dayang binti Haji Abdur Rahman bersuamikan Haji Kamal mendapatkan 6 orang anak sebagai berikut:

1)    Abdur Rahim (meninggal waktu remaja)

2)    Hasanah

3)    Haji Hasyim (meninggal waktu remaja)

4)    Syarinah

5)    Sa’id (meninggal umur 4 tahun)

6)    Lijah

31. Keturunan Minah binti Haji Abdur Rahman

Adapun pasal Minah binti Haji Abdur Rahman bersuamikan Haji Muhammad Nur bin Haji Ja’far mendapatkan 1 orang anak yaitu:

1)    Abdullah

32. Keturunan Haji Abdul Manaf

Adapun Pasal Haji Abdul Manaf bin Haji Abdur Rahman beristrikan Hafishah binti Haji Abdul Manaf dari keturunan Banjar yang kemudian mendapatkan zuriyat 6 orang anak yaitu:

1)    Syamsiah binti Haji Abdul Manaf

2)    Ahmad (Mat Saigon) bin Haji Abdul Manaf; menikah dengan Sa’adah binti Abdul Hamid mendapatkan zuriyat 3 orang anak yaitu:

1.    Ibrahim; beristri dengan Kasumah binti.... mendapatkan 8 orang anak yaitu:

1)    Ismail

2)    Maisarah

3)    Fatimah

4)    M. Jamil

5)    Basiah

6)    Rusli

7)    Usman

8)    Marlina

2.    Abdul Kadir (Alka); beristri dengan Saerah binti Muhammad Syeh bin Idris dan mendapatkan 10 orang anak yaitu:

1)    Supardi Alka.

2)    Muhammad Azman Alka

3)    Muhammad Azmi Alka (meninggal waktu kecil)

4)    Nur Arzah Alka

5)    Muhammad Zamri Alka

6)    Armadi Alka

7)    Rusmin Mulyadi Alka

8)    Irawati Alka (meninggal waktu kecil)

9)    Rudi Hartono Alka

10) Nur Fiqhatil Fdhla Alka

3.  Badariah; bersuami dengan Bakren bin Muhammad Syeh bin Idris tidak mendapat zuriyat.

3)    Munzirin bin Haji Abdul Manaf

4)    Abu Bakar bin Haji Abdul Manaf

5)    Zaleha binti Haji Abdul Manaf

6)    Su’ud bin Haji Abdul Manaf

33. Keturunan Abdus Satar Ilyas Bujang

Adapun Abdus Satar bin Haji Abdur Rahman beristrikan Mariyam binti Haji Yusuf Kampong Bakau Besar, mendapatkan zuriyat 10 orang anak yang tersebut dibawah ini:

1)    Munir; beristrikan Minah binti Haji Thahir Sungai Pinyuh mendapatkan 5 orang anak yaitu:

1.    Ridhwan

2.    Jiyat

3.    An Nupus

4.    Nur ‘Asyik

5.    Nur Lailah

2)    Hasan

3)    Muhammad Apif; beristrikan Raubah binti Haji Musa Bakau Besar, mendapatkan 6 orang anak yaitu:

1.    Nasimah

2.    Raji’ah

3.    Nur wahidah

4.    Shabariyah

5.    Fatimah

6.    Rubiyah

4)    Asy Syauri

5)    Rufran

6)    Mistah

7)    Zubaidah; bersuamikan Sanusi bin Mamat Sungai Pinyuh, mendapatkan 12 orang anak yaitu:

1.    Syatibih

2.    Huzaifah

3.    Ali Ikram

4.    Luthfiah

5.    Shufiah

6.    Idham

7.    Razani

8.    Huzaimah (meninggal waktu kecil)

9.    Shahabudin (meninggal waktu kecil)

10. Ali Nafiah

11. Zaul Fadhli

12. Amiruddin

8)    Musdalifah

9)    Safaruddin

10) Ratnah


Demikian fahrasat keturunan yang tertulis dalam kitab silsilah yang dapat kami sampaikan, namun jika ada yang merasa berkaitan silsilah namun tidak tercantum dalam tulisan ini dapat menghubungi penulis.