Kamis, 15 Desember 2011

Tak Sempat atau Tak Ada Waktu

Tanjung Satai (15/12/2011). Hari ini sebenarnya ada rasa ke engganan untuk menulis di blog ini, tapi setelah kulihat-lihat dari sisi ke sisi disekelilingku aku mulai bertanya-tanya..."apa yang terjadi pada dunia ini jika semua makhluk hidup didunia ini hanya sibuk dengan dunianya sendiri-sendiri???".
Apakah ada bedanya jika kita hidup membuang masa yang cukup singkat ini dengan bekerja tanpa henti untuk mengejar kemewahan dunia yang kita impikan...apakah keduanya merupakan kerugian atau keuntungan??? tentu saja banyak orang yang berpendapat berbeda tentang ini.
Mungkin apa yang dirasakan orang lain sama dengan yang ku rasakan saat ini...dunia ini terasa semakin sesak bahkan sempit untuk ditinggali/ditempati, waktu begitu terasa cepat berlalu, siang seakan sebentar dan malam seakan tak berarti, bangun tidur sudah tak enak lagi karena pekerjaan telah menanti, mandi pagi seakan diburu antrian yang panjang, mengenakan pakaian seakan tak sempat rapi lagi, sarapan pagi bagai menelan air putih seteguk lalu berhenti, memacu kendaraan seolah tak mau disaingi dengan kecepatan tinggi, jika jalan macet seolah terkurung dalam lautan api (gerahhh....streeessss...), bekerja seolah tak ada kesempatan untuk mengulangnya di esok hari (kuraaaaassss otak kita sampai tak dapat berfikir lagi), waktu istirahat pun kalau bisa digunakan untuk bekerja, waktu makan siang pun kalau bisa ditunda di sore hari aja, ayo kerja kembali sampai habis jam kerja, pulang ke rumah seakan-akan tak sabar lagi pacu kendaraan dan tak perduli kanan kiri, setelah sampai dirumah masalah mata harus dikantukkan dengan menonton berbagai siaran televisi, namun sebelum tidur harus mempersiapkan dokumen meeting untuk esok hari, setelah tidur mata terpejam namun otak tetap berjalan mengelilingi samudra mimpi (tak nyenyak....) sampai bangun kembali teruuuusss bergulir situasi seperti itu....

Kapan kita memikirkan bekal akhirat....???
Kapan kita memberikan sentuhan batin untuk sedikit menikmati ketenangan...???
Kapan kita sirami jiwa ini dengan kesejukan nur Ilahi...???
Kapan kita bisa mengajak saudara, istri, anak dan orang lain untuk menunaikan ibadah...???
Kapan kita berfikir untuk memperbanyak ibadah...???
Kapan kita sempat membaca firman Allah...????
Kapan kita sempat membaca sejarah hidup Rasulullah...???
Kapan kita sempat bersimpuh di kaki orang tua...???
Kapan anak-anak kita bisa melihat orang tuanya mendirikan sholat bahkan mengimaminya...???
Kapaaaaannnnnn...........??????

Masihkah kita merasa bahwa yang saat ini kita lakukan adalah yang terbaik untuk kita...bisa jadi ini yang terbaik saat ini tapi bisa jadi inilah awal kerugian kita pada hari perhitungan nanti....

Kecemasanku saat ini....nanti akan ada lagi....tunggu..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar